Mungkin banyak diantara kalian yang suka menggunakan emulator untuk menjalankan game-game retro lawas di pc maupun gadget kalian. Sebenernya sih boleh aja, tapi mungkin sobat ingin memainkan game tersebut langsung di televisi. Dengan bermain langsung di televisi, kalian akan merasakan sensasi konsol retro yang sebenarnya. Maka dari itu, Raspberry adalah solusinya. Tidak hanya merasakan sensasi, tapi kalian juga dapat ber-nostalgia dengan kenangan masa lalu saat bermain menggunakan konsol tersebut.
Yap! Raspberry Pi adalah sebuah komputer mini seukuran kartu kredit. Jangan salahkan ukurannya, komputer mini ini dapat melakukan aktifitas standar yang biasa dilakukan di desktop pc seperti browsing, main game, hingga memutar video beresolusi tinggi walaupun kebanyakan digunakan untuk programming. Raspberry dapat disambungkan ke televisi maupun monitor komputer pada umumnya.
Langsung aja, pada dasarnya kita membutuhkan sebuah emulator yaitu RetroPie untuk menjalankan sebuah ROM. Emulator tersebut akan dipasang ke kartu SD yang kemudian ditancapkan ke Raspberry.
Ada banyak sekali sistem konsol yang akan diemulasikan menggunakan RetroPie ini, diantaranya adalah : Amiga, Apple II, Atari 800, Atari 2600, Gameboy Color, Gameboy Advance, MAME, NeoGeo, Sega Megadrive (Genesis), NES, Nintendo64, PS1, PC (game lawas), dan masih banyak lainnya.
WHAT YOU NEED
- Sebuah Raspberry Pi memori 256/512MB (kalian bisa mendapatkannya di toko online seperti Lazada, Amazon, dsb. Harga untuk sebuah Raspberry berkisar $40 keatas)
- Kartu SD (min. 4GB)
- Kontroler USB (kalian dapat menggunakan kontroler standar seperti kontroler SNES atau apa saja)
- Keyboard & Mouse USB (hanya dipake sementara)
- Televisi (gunakan TV apa saja dengan input HDMI)
- Download RetroPie Project SD card image (spoiler: size lebih dari 1GB)
- Setelah mengunduh emulator RetroPie secara gratis, ekstrak image tersebut ke dalam kartu SD menggunakan Win32DiskImager. Kemudian pasang kartu SD tersebut ke Raspberry.
- Sambungkan TV dengan Raspberry menggunakan kabel HDMI
- Pasang keyboard, lalu nyalakan Raspberry dan install emulator RetroPie (step 3-6)
- Setelah selesai boot up, tekan F4 untuk menuju ke command line. ketik
sudo raspi-config
dan masuk ke konfigurasi. - Pilih Expand Filesystem dan tekan Enter, tunggu sebentar kemudian masuk ke Internationalisation Options untuk input lokasi, keyboard, dan timezone.
- Di dalam Advanced Options, ganti angka pada Memory Split menjadi 192 atau 128
- Klik Finish dan tunggu Raspberry untuk melakukan reboot
- Setelah reboot, pasang kontroler dan biarkan keyboard tersambung. Masuk ke command line (tekan F4) ketik :
cd RetroPie-Setup sudo ./retropie_setup.sh
- Kemudian akan muncul RetroPie setup screen, buka opsi Setup dan pilih Register RetroArch Controller. Disini kalian dapat melakukan 'button mapping' sesuka hati.
- Kalo udah, silahkan kembali lalu pilih Perform Reboot untuk melakukan reboot dan jangan lupa masukkan ROM ke dalam kartu SD (direktori RetroPie > roms ) | Untuk alternatifnya (opsional), kalian dapat menggunakan router sebagai penghubung PC ke Raspberry untuk mentransfer file.
That's it! Raspberry is now good to go
Betapa mudahnya mengubah sebuah komputer mini menjadi sebuah konsol retro all-in-one. Proyek kecil ini dapat mengisi waktu luang sobat hanya dengan biaya yang bisa dibilang cukup murah dan cara yang sangat mudah. Jika kalian pada bosen menggunakan konsol pi ini, kalian dapat dengan mudah mengubahnya menjadi proyek seru lainnya seperti media player, dsb yang akan dibahas Indi Gamer as soon as possible!
HAPPY VIDEO GAMING!
lifehacker, gamesinasia
0 komentar :
Posting Komentar